TMMD Sengkuyung I Tahun 2013 Kota Salatiga






Properti Terkait
TMMD Sengkuyung I Tahun 2013 Kota Salatiga dibuka oleh Kasrem 073 Makutarama, Letkol Inf. Sutriyono. Sasaran lokasi adalah Dukuh Tegalsari, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti pada hari Selasa, 14 Mei 2013.
Peserta upacara yang hadir adalah dari unsur TNI, Polri, PNS, Mahasiswa, Menwa, Siswa SMA, Siswa SMP, serta tokoh masyarakat sekitar. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Salatiga, Yuliyanto, SE., MM., Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulistio, SE., dan Forkompinda Salatiga.
Unsur pelaksana kegiatan ini adalah Kodim 0714 Salatiga dengan 1 SST setiap hari, Polres Salatiga 2 orang setiap hari, Pemkot Salatiga 5 orang setiap hari, dan masyarakat Kelurahan Mangusari sebanyak 50 orang setiap hari. Sasaran pembangunan fisik pokok adalah pengaspalan jalan sepanjang 881 meter di RT 03, RW 08, Dukuh Tegalsari, pembuatan saluran drainase 3 buah masing-masing sepanjang 233 meter, dan satu buah sepanjang 19 meter di Dukuh Tegalsari, serta pembuatan talud satu buah sepanjang 43 meter. Selanjutnya pembuatan gorong-gorong satu buah dengan panjang 3,3 meter dan pembuatan bak control satu buah di lokasi yang sama.
Sedangkan sasaran non-fisik adalah penyuluhan PPBN dan Wasbang, penyuluhan Narkoba dan Kamtibmas, penyuluhan hukum, pertanahan, agama, perekonomian, industri, koperasi. Ada juga penyuluhan kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat, pertanian, ketata-pemerintahan, kesehatan, perlindungan masyarakat, keterampilan, dan terakhir hiburan masyarakat.
Adapun TMMD Sengkuyung I menghabiskan dana Rp. 466.360.000,- dengan sumber dana berasal dari APBD Provinsi 153.000.000 rupiah, APBD Salatiga 303.360.000 rupiah dan swadaya masyarakat 10.000.000 rupiah.
“Proses perencanaan TMMD disusun dengan sistem ‘buttom up planning‘ yang melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat yang secara hirarkis diawali dengan musyawarah ditingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pemerintah pusat dan ditetapkan sasaran pembangunan TMMD.
Kegiatan TMMD ini diprioritaskan untuk daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, pulau-pulau kecil terdepan, perkotaan yang belum tersentuh pembangunan dan kumuh serta daerah lain yang terkena bencana,” sambut Inspektur Upacara Kasrem 073 Makutarama yang membacakan sambutan KSAD Pramono, Jenderal TNI Edhie Wibowo.
Kegiatan disemarakkan dengan penampilan grup Drumband SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Berbagai lagu dan tarian formasi diperagakan anak-anak dengan penuh semangat.
*kutip dari : http://www.pemkot-salatiga.go.id
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment